Etape TdS 2013 Bertambah

Rute Tour de Singkarak (TdS) 2013 dipastikan bertambah menjadi 17 etape. Ini berarti terjadi mening katan di banding tahun lalu yang hanya ada 14 etape. Hal itu dikarenakan penambahan daerah yang akan ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan TdS, Juni mendatang.

Wakil Gubernur, H. Muslim Kasim usai menggelar au diensi dengan Kementerian Pariwisata serta kabupaten/kota se-Sumatra Barat dalam rangka persiapan iven tahunan TdS di auditorium gubernuran, Kamis (14/2) pagi mengatakan, ada tiga daerah yang tahun ini ikut ambil bagian, yakni Kabupaten Pasaman, Dharmasraya dan Kabupaten Solok Selatan.
Sementara itu, terkait adanya kendala akses jalan yang akan dilalui para pembalap, Wagub mengatakan, bahwa provinsi akan membantu setiap kabupaten/kota untuk hal tersebut. Walaupun, masing-masing kabupaten/kota sudah menganggarkan dana khusus untuk terselenggara nya TdS dengan baik.
“Sebut saja Kabupaten Dharmasraya yang mengang garkan Rp11 miliar, Solok Selatan Rp4,8 miliar, serta Kabupaten Padang Pariaman sebesar Rp8 miliar. Provinsi akan membantu Rp3 miliar dan pemerintah pusat akan membantu Rp7 miliar. Ini kan cukup besar untuk bisa mengatasi kendala tersebut,” ujar Wagub seperti relis humas Pemprov yang dite rima Singgalang, Kamis.
Dikatakan Wagub, bahwa pergelaran TdS tahun ini akan diikuti 25 tim dari seluruh dunia, yang masing-masing terdiri sembilan rider dan lima ofisial. Diperkirakan jumlah keseluruhan mencapai 300 orang.
Selain itu perhelatan ini juga akan diliput para wartawan lokal, nasional dan internasional. Untuk wartawan nasional yang akan datang dari Jakarta sekitar 100 orang, dan diperkirakan secara keseluruhan berjumlah sekitar 1.000 wartawan.
“Jadi iven tahunan TdS kali ini akan berskala lebih besar dari tahun sebelumnya, melihat jumlah peserta dan antusiame wartawan dalam meliput acara tersebut. Ada keistimewaan yang akan dilaksanakan dalam perhelatan TdS tahun ini. Seperti adanya pengambilan spot-spot gambar melalui udara dengan menggunakan helikopter. Diharapkan para wartawan lokal juga bisa berpartisipasi mengambil gambar melalui helikopter tersebut,” tegas Wagub.
Muslim Kasim berharap, kepada masyarakat Sumatra Barat ikut mendorong terselenggaranya perhelatan ini dengan baik. Masyarakat diharapkan menjadi tuan rumah yang baik, bagi para tamu, ofisial serta wisatawan yang datang.
Karena bagaimanapun dalam iven tahunan yang menempati urutan ke-5 sebagai pengunjung terbesar dalam balap sepeda dunia, tentu akan banyak keuntungan yang bisa didapatkan masyarakat. Mulai penjualan souvenir, kuliner serta jasa-jasa lainnya yang juga bisa dimanfaatkan masyarakat.
Kepada pemerintah kabupaten/kota, Wagub juga meminta kedepannya bisa membuat sebuah paket-paket wisata yang bisa dipromosikan kepada wisatawan yang berkunjung. “Jadi ketika wisatawan berkunung dalam rangka TdS ini, mereka juga sudah bisa menerima brosur-brosur paket-paket wisata yang bisa dikunjungi di tiap-tiap daerah,” harap Wagub.
Sementara itu, agar iven ini semakin berjalan baik dan sesuai yang ditetapkan badan balap sepeda internasional (UCI), panitia dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumbar akan melibatkan Amauri Sport Organisation (ASO) yang juga panpel pada Tour de France dan Paris Dakkar.
 

src / singgalang

img / singgalang