
Sementara itu untuk provinsi Sumatera Barat sendiri dari 5 juta tiga ratus ribu perekam data e-KTP semuanya telah tuntas di cetak, dan hari ini telah diserahkan seluruhnya oleh Mendagri kepada masing-masing Bupati/Wako se Sumatera Barat Aula IPDN Baso Agam.
Hal tersebut merupakan salah satu point yang disampaikan Mendagri Gamawan Fauzi ketika peresmian Kampus IPDN Sumatera Barat dan penyerahan e-KTP kepada Bupati dan Walikota se Provinsi Sumatera Barat.
Gamawan Fauzi mengatakan, meskipun program e-KTP yang dilaksanakan pada tahun 2011 telah mencapai target, namun pemerintah daerah tetap diminta untuk memberikan pelayanan, tidak berhenti selama Indonesia masih ada, setiap hari, pasti ada masyarakat yang usianya bertambah menjadi 17 tahun, ujarnya.
Lebih lanjut, terkait pembangunan kampus IPDN di Baso, Kabupaten Agam Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, bahwa peresmian Kampus IPDN Baso merupakan yang pertama kali dari 7 kampus IPDN yang ada di Indonesia. Diharapkan dengan hadirnya IPDN di Agam dapat memacu sektor pendidikan di daerah tersebut.
“Saya harap kedepannya mulai luak limo puluh kota sampai Agam dan sekitarnya bisa menjadi pusat pendidikan di Sumbar bahkan di Indonesia, Hal itu wajar mengingat dalam dekade lalu banyak tokoh intelaktual yang lahir dari daerah tersebut, tuturnya.
Untuk permasalahan biaya perekaman dan pecetakan e-KTP, Gamawan Fauzi menjelaskan, bahwa seluruh biaya program e-KTP masih akan dibebankan kepada APBN walaupun program massal e-KTP sebenarnya sudah berakhir pada tahun 2012 lalu.
“Nanti kita akan ambil alih semua biaya, dan sekarang saya juga sudah menghitung untuk menghibahkan 6.234 peralatan perekeman data e-KTP yang ada di seluruh kecamatan di Indonesia," ungkapnya. Sementara itu untuk proses perekaman tetap dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai kewenangannya.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Sumbar mengatakan, program e-KTP merupakan kebiakan yang cerdas dari pemerintah pusat. Untuk itu sudah sewajarnya Pemkab/Ko mendukung dan menyukseskan proigram e-KTP.
Selanjutnya Irwan Prayitno juga mengapresiasi Pemkab/Ko di Sumatera Barat yang telah berhasil mewujudkan perekaman e-KTP 100 persen, bahkan dua daerah diantaranya Kabupaten Padang Pariaman dan Lima Puluh Kota telah mendapatkan penghargaan dari Kemendagri sebagai daerah tercepat nomor dua dan tiga dalam perekaman data e-KTP.
Dilaporkan : zarsyah