Ruangan Tata Usaha (TU) dan ruangan Kepala Sekolah
Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MtSN), Pariaman Selatan, Kota Pariaman dibobol
maling, Jum’at (5/4) dini hari. Peristiwa itu diketahui oleh penjaga sekolah,
Harsyi Warsilah ketika hendak membuka ruangan tersebut pagi hari sekitar pukul
06.30 Wib.
“Saya seperti biasa membuka ruangan kelas sekitar pukul 06.00 WIB, dan setelah itu baru membuka ruangan TU dan sekaligus ruangan kepala sekolah pukul 06.30 WIB,” ujar Harsyi Warsilah, Jum’at (5/4).
Setelah ruangan TU dibuka, katanya, bulu kunduknya merinding ketika melihat ruangan tersebut berantakan. “Dilihat ke belakang, rupanya pintu belakang terbuka dan saya langsung melaporkan lewat telfon kepada kepala sekolah. Diperkirakan maling itu lewat pintu belakang, larut tengah malam, karena saya berada di sekolah sampai pukul 00.00 WIB,” jelas Harsyi.
Sementara itu, Kepala Sekolah MTS N Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Hakimah mengatakan, ketika mendapat laporan dari penjaga sekolah dan ia langsung menuju sekolah. “Setelah diperiksa, hanya ruangan TU dan ruangan Kepala sekolah saja yang dimasuki maling itu, pihak sekolah kehilangan dua laptop dan satu kamera digital,” terang Hakimah.
Di hari yang sama, dan masih berdekatan dengan MTS N, maling juga membobol Sekolah Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pariaman Selatan, Kota Pariaman. “Di MIN ini ruangan kepala sekolah diacak, semua buku yang ada dalam laci dan di atas meja semua berantakan. Peristiwa ini juga ketahui sekitar pukul 06.00 Wib ketika penjaga sekolah membuka kantor kepala,” ujar Kepala Sekolah MIN Elwaspuri, MA.
Dikatakannya, maling masuk lewat jendela samping, dalam peristiwa ini maling berhasil membawa tabungan siswa Rp150 ribu di dalam ruangan kepala sekolah. “Di sekolah MIN ini hanya ruangan kepala sekolah saja yang dimasuki, dan kasus ini juga telah ditangani pihak kepolisian,” ujarnya.
src / haluan
“Saya seperti biasa membuka ruangan kelas sekitar pukul 06.00 WIB, dan setelah itu baru membuka ruangan TU dan sekaligus ruangan kepala sekolah pukul 06.30 WIB,” ujar Harsyi Warsilah, Jum’at (5/4).
Setelah ruangan TU dibuka, katanya, bulu kunduknya merinding ketika melihat ruangan tersebut berantakan. “Dilihat ke belakang, rupanya pintu belakang terbuka dan saya langsung melaporkan lewat telfon kepada kepala sekolah. Diperkirakan maling itu lewat pintu belakang, larut tengah malam, karena saya berada di sekolah sampai pukul 00.00 WIB,” jelas Harsyi.
Sementara itu, Kepala Sekolah MTS N Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Hakimah mengatakan, ketika mendapat laporan dari penjaga sekolah dan ia langsung menuju sekolah. “Setelah diperiksa, hanya ruangan TU dan ruangan Kepala sekolah saja yang dimasuki maling itu, pihak sekolah kehilangan dua laptop dan satu kamera digital,” terang Hakimah.
Di hari yang sama, dan masih berdekatan dengan MTS N, maling juga membobol Sekolah Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pariaman Selatan, Kota Pariaman. “Di MIN ini ruangan kepala sekolah diacak, semua buku yang ada dalam laci dan di atas meja semua berantakan. Peristiwa ini juga ketahui sekitar pukul 06.00 Wib ketika penjaga sekolah membuka kantor kepala,” ujar Kepala Sekolah MIN Elwaspuri, MA.
Dikatakannya, maling masuk lewat jendela samping, dalam peristiwa ini maling berhasil membawa tabungan siswa Rp150 ribu di dalam ruangan kepala sekolah. “Di sekolah MIN ini hanya ruangan kepala sekolah saja yang dimasuki, dan kasus ini juga telah ditangani pihak kepolisian,” ujarnya.
src / haluan
Segera lapor ke kankemenag kota/kabupaten bersangkutan..
BalasHapus