PT Pelindo II Telukbayur, Padang, Sumbar, Kamis (28/3)
akan meresmikan Terminal Peti Kemas bersamaan dengan seluruh fasilitas
peralatan baru di pelabuhan.
Hal itu disampaikan General Maneger (GM) PT Pelindo II
Telukbayur, Dalsaf Usman, Selasa (26/3) di Padang.
Dalsaf Usman mengatakan, investasi pembangunan seluruh
fasilitas peralatan baru di pelabuhan mencapai Rp650 miliar. Pembangunan itu
sudah dimulai sejak delapan bulan belakangan.
"Pembangunan Terminal Peti Kemas dilakukan secara
total. Sehingga, dermaga khusus tersebut dapat diisi tiga unit kapal sekaligus
serta akan dilengkapi dengan peralatan bongkar muat berukuran raksasa seperti
Luffing Crane (alat bongkar/muat peti kemas,red)," katanya.
Alat tersebut akan membuat percepatan bongkar muat dari
300 sampai 400 persen. Bahkan, jika biasanya produktivitas bongkar muat hanya 5
box per jam, setelah ada peralatan itu dapat mencapai 18/box per jam.
Dalsaf Usman mengatakan, peralatan baru itu sebenarnya
sudah dioperasionalkan pada Januari lalu dalam rangka mengurangi antrian kapal
di pelabuhan.
Lebih lanjut Dalsaf Usman menambahkan, Pelabuhan Teluk
Bayur memiliki kesetaraan dengan Pelabuhan Panjang di Provinsi Lampung dan
Terminal Peti Kemas Sumatra Selatan di Palembang. Bahkan, Terminal Peti Kemas
Teluk Bayur juga menjadi penyanggah di tiga provinsi lain, yaitu Jambi untuk
penyaluran karet, Bengkulu dan Riau untuk CPO nya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kapal, pada
tahun 2014 mendatang, PT Pelindo II akan menambah panjang Terminal Peti Kemas
sekitar 150 meter lagi. Penambahan itu diharapkan mampu memuat lima kapal
sekaligus untuk melakukan proses bongkar muat.
Berbagai pembenahan lainnya juga akan dilakukan sampai
2016 mendatang. Dalsaf mengatakan, dengan demikian total investasi Pelindo
sampai 2016 mendatang mencapai Rp1,76 triliun.
src / padang media