.
Home » » 1 Milyar APBD Pemkot Pariaman Untuk BLM PNPM

1 Milyar APBD Pemkot Pariaman Untuk BLM PNPM

Ditulih Unknown pado hari Jumat, 19 Juli 2013 | 14.44

Walikota Pariaman Mukhlis Rahman membuka Lokakarya Review Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kota Pariaman Tahun 2013, Selasa (16/7/2013) di Aula Balaikota Pariaman.
Kegiatan yang diadakan selama dua hari,  dari tanggal 16 s/d 17 Juli 2013 ini dihadiri oleh Kepala Bappeda, Yaminu Rizal, Kepala Dinas PU Joni Rinaldi dan BKM/LKM se-Kota Pariaman sebagai peserta Lokakarya.
Lokakarya ini tujuannya untuk menyamakan persepsi dan mensinergikan program daerah dengan program PNPM. Sehingga pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan bisa diwujudkan di Kota Pariaman.
Dalam sambutanya, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, PNPM merupakan program  pemerintah tujuannya dibentuk untuk memberdayakan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal, termasuk didalamnya pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat, untuk membangun gerakan masyarakat menjadi “gerakan kemitraan” dalam menanggulangi kemiskinan secara mandiri dan berkelanjutan.
“PNPM merupakan kegiatan masyarakat yang difasilitasi oleh LKM/BKM dalam rangka penanggulangan kemiskinan di desa/Kelurahan. Dalam Pelaksanaannya PNPM  memerlukan partisipasi/keterlibatan berbagai pihak, yaitu pemerintah daerah, swasta maupun warga,” kata Mukhlis.
Hal ini menurutnya, didasarkan pada pertimbangan bahwa salah satu kunci dari terwujudnya ‘pembangunan berkelanjutan’ adalah kemitraan sinergis antara masyarakat, pemerintah daerah dan kelompok peduli di wilayah masing-masing. Mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama kegiatan dan bukan obyek semata.
Berdasarkan data BLM PNPM Kota Pariaman,  tahun 2007 s/d 2012 Pemerintah Kota Pariaman telah merealisasikan dana BLM lebih kurang 24,7 Miliyar yang bersumber dari dana APBN dan APBD. Dana itu disalurkan ke masing-masing BKM/LKM di 71 Desa/Kelurahan yang ada di Kota Pariaman.
Dana itu digunakan untuk kegiatan fisik, Ekonomi dan Sosial. Disamping BLM regular, Pemerintah Kota Pariaman juga menggulirkan dana BLM Plus untuk pembuatan 100 jamban KK miskin melalui BKM/LKM. Dan juga meluncurkan Program peningkatan penghidupan masyarakat berbasis komunitas (PPMK) berupa bantuan modal untuk 71 Desa/Kelurahan dengan total BLM Rp700.000.000 pada tahun 2012.
Pada tahun 2013 ini Pemerintah juga telah mengalokasikan dana BLM sebesar Rp6.725.000.000 yang terdiri dari APBN sebesar Rp 5.716,250.000 dan  APBD sebesar Rp1.008.750.000 khusus APBD  segera dicairkan ke rekening BKM/LKM di 71 Desa/Kelurahan di kota Pariaman.
“Alokasi anggaran PNPM yang sangat besar tersebut merupakan bukti dan komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam melaksanakan program dan kegiatan pro rakyat dan pro penanggulangan kemiskinan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman kedepan,” tutur Mukhlis.
Dikatakannya, program PNPM bukanlah proyek tetapi program yang merubah prilaku/sikap dan cara pandang masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. BKM/LKM menjadi wadah perjuangan kaum miskin dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka. BKM/LKM harus mampu mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik ditingkat lokal agar lebih berorientasi ke masyarakat miskin.
Dana BLM PNPM yang telah disalurkan oleh Pemerintah daerah kepada masing-masing  BKM/LKM, Sebagai bukti nyata kepedulian Pemerintah Kota Pariaman akan nasib dan kondisi warganya. Dimana masih terdapat banyak KK Miskin yang harus kita tanggulangi bersama-sama.
Pada kesempatan tersebut Walikota Pariaman menyerahkan secara simbolis dana BLM PNPM yang berasal dari APBD Kota Pariaman kepada BKM/LKM se-Kota Pariaman. Besarnya dana tersebut sebesar Rp1.008.750.000 untuk 71 Desa/Kelurahan yang ada di Kota Pariaman. ***

Share this article :
Komentar
0 Komentar

0 komentar :

Posting Komentar

.