PASBAR, SO--Sebagai upaya perhatian penuh terhadap petani
jagung yang ada di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), dan dalam mewujudkan
Pasbar sebagai sentral jagung terbesar di Sumatra Barat (Sumbar), Bupati
Pasaman Barat Drs Baharuddin R, menyerahkan bantuan bibit dan pupuk kepada enam
kelompok tani (keltan) yang tersebar di tiga Kecamatan, Rabu (26/12), yang
dijadikan sebagai kawasan model Jagung di daerah tersebut
Bantuan yang diberikan berupa tresher, rice miling unit (RMU), Hand Tracktor, jalan pertanian, serta ternak sapi dan pupuk itu diberikan sesuai potensi masing masing kelompok melalui seleksi yang ketat dari pemkab setempat.
Adapun bantuan yang diberikan Bupati Pasbar kepada enam kelompok tani tersebut, diantaranya Kelompok tani Saiyo Sakato, Kelompok tani menguning, Kelompok tani Bancah Kaladi dari Kecamatan Kinali.serta Kelompok tani Sri Mulyo dan Kelompok Tani Sidolancar dari Kecamatan Luhak Nan Duo,Serta kelompok Tani Sakato Kecamatan Pasaman.
Bupati Pasaman Barat Baharuddin R menyebutkan, bantuan yang diberikan kepada kelompok tani itu merupakan bentuk keseriusan Pemkab Pasbar dalam mempertahankan produksi jagung sebagai tanaman unggulan di Pasbar,serta sebagai produksi jagung terbesar di Sumbar.
Sebagai daerah penghasil produksi jagung terbesar di Provinsi Sumatera Barat, Pemkab setempat membuatkan kawasan model jagung. Dimana enam kelompok tani yang diseleksi tadi akan dibuat semacam kawasan model jagung. Berbagai varietas jenis jagung akan ditanami pada kawasan model tersebut sehingga apabila ada studi ataupun kunjungan dari daerah lain untuk melihat potensi jagung maka akan mudah diarahkan pada kawasan model itu jelas Bahar.
Baharuddin menjelaskan, bahwa bantuan yang diberikan tersebut adalah perwujudan dari upaya pemerintah daerah selalu mengedepankan kemajuan masyarakat tani.
"Pemerintah bersama masyarakat dan petani dari waktu ke waktu selalu berbuat, berkarya untuk membangun demi kemajuan pertanian dan meningkatakan kesejateraan petani. Pasbar sudah cukup lama dikenal sebagai daerah penghasil jagung. Hal ini cukup beralasan, karena 68 persen produksi jagung Sumbar berasal dari Pasbar," jelas Bahar.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasbar Johniwar menyebutkan, dimana produksi jagung di Pasbart mencapai 286.078 ton setiap tahunnya dengan luas panen 44.360 Hektar.
Dari sekian ton produksi jagung di Pasbar berasal dari Kecamatan Kinali, Kecamatan Luhak nan Duo, Kecamatan Pasaman, Kecamatan Sasak,dan Kecamatan Ranah Batahan dan Parit Koto Balingka, jelas Johniwar.
Bantuan yang diberikan berupa tresher, rice miling unit (RMU), Hand Tracktor, jalan pertanian, serta ternak sapi dan pupuk itu diberikan sesuai potensi masing masing kelompok melalui seleksi yang ketat dari pemkab setempat.
Adapun bantuan yang diberikan Bupati Pasbar kepada enam kelompok tani tersebut, diantaranya Kelompok tani Saiyo Sakato, Kelompok tani menguning, Kelompok tani Bancah Kaladi dari Kecamatan Kinali.serta Kelompok tani Sri Mulyo dan Kelompok Tani Sidolancar dari Kecamatan Luhak Nan Duo,Serta kelompok Tani Sakato Kecamatan Pasaman.
Bupati Pasaman Barat Baharuddin R menyebutkan, bantuan yang diberikan kepada kelompok tani itu merupakan bentuk keseriusan Pemkab Pasbar dalam mempertahankan produksi jagung sebagai tanaman unggulan di Pasbar,serta sebagai produksi jagung terbesar di Sumbar.
Sebagai daerah penghasil produksi jagung terbesar di Provinsi Sumatera Barat, Pemkab setempat membuatkan kawasan model jagung. Dimana enam kelompok tani yang diseleksi tadi akan dibuat semacam kawasan model jagung. Berbagai varietas jenis jagung akan ditanami pada kawasan model tersebut sehingga apabila ada studi ataupun kunjungan dari daerah lain untuk melihat potensi jagung maka akan mudah diarahkan pada kawasan model itu jelas Bahar.
Baharuddin menjelaskan, bahwa bantuan yang diberikan tersebut adalah perwujudan dari upaya pemerintah daerah selalu mengedepankan kemajuan masyarakat tani.
"Pemerintah bersama masyarakat dan petani dari waktu ke waktu selalu berbuat, berkarya untuk membangun demi kemajuan pertanian dan meningkatakan kesejateraan petani. Pasbar sudah cukup lama dikenal sebagai daerah penghasil jagung. Hal ini cukup beralasan, karena 68 persen produksi jagung Sumbar berasal dari Pasbar," jelas Bahar.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasbar Johniwar menyebutkan, dimana produksi jagung di Pasbart mencapai 286.078 ton setiap tahunnya dengan luas panen 44.360 Hektar.
Dari sekian ton produksi jagung di Pasbar berasal dari Kecamatan Kinali, Kecamatan Luhak nan Duo, Kecamatan Pasaman, Kecamatan Sasak,dan Kecamatan Ranah Batahan dan Parit Koto Balingka, jelas Johniwar.