padangmedia.com | PADANGPANJANG- Sepatu kulit yang di
produksi di kota Padangpanjang mulai banyak diminati. Selain menjadi sepatu
dinas oleh PNS di kota padangpanjang, juga banyak dipakai oleh masyarakat
umumnya. Hal itu juga dibuktikan dengan bertambah banyaknya pesanan sepatu kota
ini dari masyarakat di luar Padangpanjang.
Sayangnya, peningkatan pesanan tidak diikuti dengan
perkembangan pengrajin. Sehingga kebutuhan permintaan ini tak bisa dipenuhi .
Saat ini, pengrajin kulit khususnya pembuat sepatu, masih minim.
Kepala Dinas Perindag Kota Padangpanjang Drs. Reflis pada
padangmedia.com hari ini mengatakan keluhannya. Apalagi saat ini sudah ada
pesanan sebanyak 500 pasang dari seorang pelanggan bernama H, Lim, dari di
Bukittinggi .
Pihak Dinas Perindag Kota Padangpanjang sudah melakukan
kerja sama dengan H. Lim, untuk pemesanan 500 pasang sepatu selama pertiga
bulan. Tetapi kerjasama ini terkendala dalam proses produksi disebabkan
pengrajin masih sangat sedikit. “Jika pesanan 500 pasang ini terpenuhi, maka
apemesanan akan terus berlanjut,” jelas Reflis.
Sementara untuk harga dan disain, seperti dijelaskan Drs.
Reflis, tergantung kesepakatan antara pengrajin dan pelanggan. Pihak pemko
melalui Perindag hanya sebagai fasilitator. “Namun sayangnya, masalah itu tadi.
Minat masyarakat menekuni bidang ini masih kecil. Padahal pemko sudah mendorong
pengrajin melalui pelatihan aneka kerajinan, permodalan, pemasaran, termasuk
promosi, “ ulas Reflis.
Keberadaan produksi sepatu kulita oleh pengrajin di Kota
Padangpanjang didukung oleh UPTD Kulit yang saat ini sudah mampu menghasilkan
kulit siap olah bagi pengrajin.