padang-today | Pesilat Sumatera Barat asal Payakumbuh, Suparto Alfansus, peraih medali perunggu di PON XVIII/2012, Pekanbaru, bersama pelatihnya Atrimon, menerima bonus dari Pemko Payakumbuh, total Rp 7 juta. Bonus untuk memacu prestasi atlet itu, diserahkan Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, didampingi Ketua Umum KONI Yunir Yalri dan Sekdako Irwandi, dalam acara di Aula Balaikota, Kamis (20/9) sore.
Pemberian bonus, juga disaksikan sejumlah pengurus KONI Payakumbuh lainnya, seperti Maharnis Zul dan Mediar Indra serta sejumlah pengurus Cabang Olahraga yang menjadi anggota KONI Payakumbuh. Ketua Umum KONI Yunir Yalri melaporkan, pada PON XVIII di Pekanbaru, tercatat lima atlet dan seorang pelatih Payakumbuh yang ikut memperkuat kontingen PON Sumatera Barat.
Kelima atlet tersebut, Abdul Halim dari cabang tinju, Suparto Alfansus (silat), Jamaluddin (sepakbola), Chandra Prasetio dan Eko Wiratama (bola basket). Kemudian, Atrimon satu-satunya pelatih dari cabang silat. Keenam atlet dan pelatih itu, sebelumnya juga dibantu uang pembinaan masing-masing Rp 500 ribu.
Dari lima atlet, hanya pesilat Suparto yang sukses memberikan kontribusi medali buat kontingen PON Sumatera Barat. Untuk itu, atas prestasi yang dimaksud, Suparto dan pelatihnya Atrimon, pantas menerima uang tali kasih dimaksud. Harapan Walikota Josrizal Zain, agar atlet seluruh cabang olahraga lebih giat melakukan latihan, agar mampu berprestasi lebih tinggi ke tingkat nasional.
Dikatakan, prestasi yang diukir pesilat Suparto, harus menjadi spirit bagi seluruh cabor untuk mengukir prestasi yang sama. Warga Payakumbuh akan merasa bangga, jika dari Kota Batiah ini lahir atlet yang berprestasi Nasional dan Internasional. Untuk mengaplikasikan prestasi tersebut, jawabannya hanya satu, yaitu latihan dan latihan yang intensif, tegas Walikota.
Pemberian bonus, juga disaksikan sejumlah pengurus KONI Payakumbuh lainnya, seperti Maharnis Zul dan Mediar Indra serta sejumlah pengurus Cabang Olahraga yang menjadi anggota KONI Payakumbuh. Ketua Umum KONI Yunir Yalri melaporkan, pada PON XVIII di Pekanbaru, tercatat lima atlet dan seorang pelatih Payakumbuh yang ikut memperkuat kontingen PON Sumatera Barat.
Kelima atlet tersebut, Abdul Halim dari cabang tinju, Suparto Alfansus (silat), Jamaluddin (sepakbola), Chandra Prasetio dan Eko Wiratama (bola basket). Kemudian, Atrimon satu-satunya pelatih dari cabang silat. Keenam atlet dan pelatih itu, sebelumnya juga dibantu uang pembinaan masing-masing Rp 500 ribu.
Dari lima atlet, hanya pesilat Suparto yang sukses memberikan kontribusi medali buat kontingen PON Sumatera Barat. Untuk itu, atas prestasi yang dimaksud, Suparto dan pelatihnya Atrimon, pantas menerima uang tali kasih dimaksud. Harapan Walikota Josrizal Zain, agar atlet seluruh cabang olahraga lebih giat melakukan latihan, agar mampu berprestasi lebih tinggi ke tingkat nasional.
Dikatakan, prestasi yang diukir pesilat Suparto, harus menjadi spirit bagi seluruh cabor untuk mengukir prestasi yang sama. Warga Payakumbuh akan merasa bangga, jika dari Kota Batiah ini lahir atlet yang berprestasi Nasional dan Internasional. Untuk mengaplikasikan prestasi tersebut, jawabannya hanya satu, yaitu latihan dan latihan yang intensif, tegas Walikota.