Jembatan Layang Kelok Sembilan, di Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat (Sumbar), siap diresmikan akhir bulan ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan meresmikan jembatan dengan panjang 964 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.537 meter ini.
Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Ditjen Bina Marga Subagyo mengatakan jembatan layang Kelok Sembilan telah dibuka sementara untuk mendukung mudik Lebaran 1434 H tahun ini. “Kelok Sembilan sudah dapat dilalui. Rambu – rambu sudah terpasang dan sudah dilakukan uji kelayakan dan road safety,” kata Subgyo saat meninjau lokasi Jembatan Kelok Sembilan, Kamis (27/12).
Dari pantauan di lapangan, rambu – rambu penerang sudah terpasang dan tengah dilakukan pekerjaan penambahan seperti penghijauan tebing. Jelang peresmian pada akhir Oktober tahun ini, mulai 25 Oktober 2013 pekerjaan penambahan dihentikan. Kemudian akan dilakukan pengecekan ulang untuk kebutuhan peresmian.
Jembatan Kelok Sembilan terlihat sangat indah dan berada di tengah-tengah antara hutan lindung dan hutan observasi. Jembatan tersebut adalah akses yang menghubungkan jalur Lintas Tengah dengan Lintas Timur Sumatera. Keberadaan jembatan layang kelok sembilan bagi Sumatra Barat merupakan kebanggaan dan mendukung sektor transportasi.
Jembatan tersebut juga merupakan feeder mulai dai Sibolga - Tebing Tinggi - Padang - Bukit Tinggi hingga Riau, serta Bengkulu menuju Palembang. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga telah melakukan kajian jika Kelok Sembilan menjadi tujuan wisata.
“Akan dibuat jalan pengalihan lalu lintas sepanjang 23 km. Saat ini lahan sudah dibebaskan oleh Pemerintah Kabupaten Payakumbuh dan Pemkab Lima Puluh Kota, dan akan dimasukan ke dalam Renstra ke depan. Dengan telah diresmikannya Jembatan Kelok Sembilan, diharapkan masyarakat dapat menjaga infastruktur yang sudah ada,” kata Subagyo