Manajemen PT Pertamina pemasaran Sumatera Barat berjanji menjamin ketersediaan bahan bakar minyak dan elpiji selama arus mudik dan balik Lebaran 2013.
"Kini stok BBM jenis premium maupun solar di terminal Pertamina di Bungus Teluk Kabung Padang masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar dua pekan ke depan," kata Sales Representative PT Pertamina Pemasaran Sumbar Ziko Wahyudi kepada Antara di Padang, Kamis.
Ia mengatakan, untuk langkah antisipasi meningkatnya permintaan masyarakat mulai H+1 sampai H+7 Lebaran, pasokan telah ditambah.
BBM jenis premium akan ditambah sebanyak 30 ribu kiloliter (KL) yang dalam waktu dekat sampai di Sumbar.
Begitu pula halnya dengan solar, masih tersedia untuk delapan hari ke depan.
Namun, sebagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan, akan ditambah sebanyak 30 ribu KL, sehingga dapat mencukupi kebutuhan dua pekan setelah Lebaran.
Menurut dia, peningkatan permintaan BBM di Sumbar sering terjadi sehari setelah Lebaran, berbeda dengan daerah lain, yang peningkatan permintaan terjadi sepekan sebelum Idul Fitri.
Kondisi itu, kata dia, terjadi karena Sumatera Barat menjadi daerah tujuan mudik bagi perantau Minang, mulai dari provinsi tetangga termasuk dari Pulau Jawa dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Justru itu, pihaknya sudah mulai melakukan pendistribusian ke tingkat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar pada 19 kabupaten/kota di provinsi itu.
"Pertamina saat ini memiliki sebanyak 103 SPBU, maka terus disuplai BBM dari terminal dengan 200 lebih aramada," ujarnya.
Jika masih dibutuhkan penambahan armada, Pertamian Sumbar akan menggunakan truk bahan bakar industri untuk suplai sekitar 100 unit.
Menurut dia, melihat kondisi stok BBM yang tersedia tentu dapat terhidar dari kekurangan pada tingkat SPBU-SPBU. "Pelayanan selama arus mudik dan balik sudah disampaikan ke pengelola SPBU, berlangsung selama 24 jam," katanya.
****