.
Home » » Pedagang Pasar Tradisional di Padang Ditata Jelang Ramadhan

Pedagang Pasar Tradisional di Padang Ditata Jelang Ramadhan

Ditulih Unknown pado hari Sabtu, 15 Juni 2013 | 11.13



Para pedagang di pasar-pasar tradisional di Kota Padang akan ditata oleh pemerintah daerah setempat menjelang Ramadhan.

Pemerintah Kota Padang menyatakan, segera melakukan penataan pedagang yang berada di badan jalan, menyambut Ramadhan 1434 Hijriah, agar mobilitas masyarakat yang diprediksi meningkat, tidak terganggu..

Kepala Dinas Pasar Kota Padang Hendrizal Azhar di Padang mengatakan, sebelum memasuki bulan Ramadhan, akan dilakukan penataan bagi para pedagang yang ada di pasar tradisional.

Terutama di Pasar Raya agar masyarakat yang ingin berbelanja mendapat kenyamanan dan keamanan.
“Kita tidak melakukan penggusuran atau penertiban, hanya penataan agar pedagang dapat berjualan lebih teratur, dan tidak mamakai badan jalan, sebab pada bulan Ramadhan biasanya akan terjadi lonjakan masyarakat yang membeli kubutuhan sehari-hari,” kata Hendrizal, Sabtu (15/6/2013).

Dia menambahkan, sebab itu Dinas pasar juga mengharapkan adanya kerjasama semua pihak, terutama pedagang untuk dapat ditata, dan tidak menggunakan badan jalan untuk kegiatan jual beli.

Penataan yang dilakukan agar akses masyarakat ke dalam pasar tradisional tidak terganggu, menurut pemkot Padang perlu dilakukan.

Sebab saat ini banyak badan jalan yang digunakan secara tidak teratur oleh para pedagang, meski hal tersebut juga tidak terlepas oleh permasalah rehabilitasi dan rekontruksi Pasar Raya Padang pascagempa 2009 yang belum kunjung tuntas.

Berdasarkan pantauan dilapang di kawasan pasar tradisional terbesar didaerah itu, memang badan jalan banyak terpakai oleh pedagang dan juga dijadikan lahan parkir, yang disebabkan berbagai alasan, salah satunya lokasi parkir yang kurang, dan lain sebagainya.

Sementara itu, selain berencana melakukan penataan di pasar tradisional sebelum Ramadhan, saat ini pemkot Padang juga tengan mempersiapkan “pasar pabukoan” dan masih mencari lokasi yang tepat.

“Kita akan mempersiapkan lokasi untuk sajian berbuka puasa, dan lokasinya belum dipastikan, namun kemungkinan sama seperti tahun lalu, di kawasan bekas asrama TNI, Tarandam, Kecamatan Padang Timur, atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol,” jelasnya.

Sehubungan dengan itu, terkait persiapan jelang Ramadhan tersbebut, Dinas Perindustrian Perdagangan, Pertambangan, dan Energi Padang (Disperindagtamben) Kota Padang juga menjelaskan, saat masih mengkaji apakah akan melakukan operasi pasar atau tidak.

“Kita belum memastikan, namun jika dalam beberapa hari kedepan memang mulai terlihat adanya lonjakan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional, dan menimbulkan kekhawatiran ditengah masyarakat tentu pemkot Padang akan melakukan hal itu,” jelas Kepala Disperindagtamben Kota Padang Tasir Tasar.

Tasar menambahkan, saat ini Disperindagtamben tengah melakukan kajian terhadap hal tersebut, namun diharapkan harga di kebutuhan pokok tetap stabil, suapa operasi pasar tersebut tidak perlu dilakukan pemkot Padang.


Disperindagtamben menjelaskan, operasi pasar dilakukan untuk menjaga kestabilan harga jika lonjakan harga kebutuhan pokok tersebut mulai meresahkan dan tidak mampu dijangkau oleh masyarakat, dalam memenuhi kebutuhannya.

src / antara
Share this article :
Komentar
0 Komentar

0 komentar :

Posting Komentar

.