UNAND akan Bangun Politeknik di Solok Selatan

Padang Aro, Sumbar, (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang akan membangun politeknik kampus dua di Solok Selatan pada tahun 2013 untuk menunjang pendidikan dan menciptakan tenaga terampil di daerah itu.

“Berdasarkan kajian, Solok Selatan sangat layak untuk didirikan perguruan tinggi negeri berupa politeknik karena juga didukung oleh daerah lain di sekitarnya," kata Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri, di Padang Aro, Rabu.
Dia menyebutkan, dukungan dari daerah lain seperti Kerinci, Dharmasraya yang berdekatan dengan Solok Selatan, namun kedua kabupaten itu belum mempunyai perguruan tinggi negeri (PTN).

"Akses dari Kerinci maupun Dharmasraya ke Solok Selatan juga dekat sehingga di daerah ini layak dan cocok didirikan politeknik," katanya.

 Selain itu, tambah dia, Solok Selatan mempunyai potensi yang sangat besar seperti pertambangan, perkebunan dan lainnya sehingga putra daerah butuh ilmu pengetahuan yang mumpuni dalam mengelolanya.

"Dengan adanya politeknik negeri di Solok Selatan maka putra-putri daerah ini tidak perlu jauh-jauh keluar daerah untuk kuliah," kata dia.

Dia mengatakan, dengan adanya PTN di Solok Selatan juga akan memberikan kesempatan kerja bagi putra asli daerah itu.

"Karena untuk tenaga pengajar akan diutamakan dari putra asli daerah dan ditambah dengan dosen dari Padang," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh hanya 10 persen lulusan sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMKK) Solok Selatan melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Hal ini bisa saja karena sarana yang ada kurang sehingga para lulusan SMA tersebut harus ke daerah lain seperti Padang maupun pulau Jawa untuk melanjutkan ke bangku perkuliahan," sebutnya.

Ia mengatakan, sekarang ini di Indonesia sangat kekurangan tenaga terampil yang siap bersaing dalam bursa tenaga kerja. Salah satu contoh, di negara lain mereka sudah membuat mobil sendiri sementara Indonesia masih membeli karena tenaga terampil tidak ada.

"Dengan adanya politeknik di Solok Selatan bisa menciptakan tenaga terampil yang siap bersaing di dunia kerja," sebutnya.

Dia menambahkan, untuk mendirikan PTN, termasuk politeknik, membutuhkan tanah minimal 10 hektare dan harus disediakan oleh pemerintah daerah.

"Sedangkan untuk semua fasilitas dan sarana prasarana akan dibangun oleh pemerintah pusat tetapi harus ada tanah yang sudah punya sertifikat," katanya.