![minangsedunia [net]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4OBghwIhlg8RJjquE26iqQ_Kpf2e-pjXcA82MEput8Ce0XKdwkqgC2qiH866G5oyg-5YqjsIibzspyPBcct_Sn9ZPPTEw46Uujt_DhClTyws4QadywI7sDUTLHcX-Vm3pmbGkipWdRNc/s424/Logo+1.jpg)
Komunitas Seni Nan Tumpah bekerjasama dengan Komunitas
Home Poetry (7 Keliling, Medan) dan Wing Sentot Irawan (Mataram) akan menggelar
Konser Musikalisasi Puisi di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat pada
tanggal 14 Februari 2015.
Konser Musikalisasi Puisi merupakan iven konser musik yang masih langka di Kota Padang dan sedang berusaha digencarkan kehadirannya oleh Komunitas Seni Nan Tumpah. Tercatat, pada tahun 2013, Komunitas Seni Nan Tumpah pernah bekerjasama dengan Sanggar Seni Dayung-dayung menggelar iven ini di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat dan menjadi satu-satunya iven konser musikalisasi puisi di Padang sepanjang tahun 2013-2014.
Dalam kesempatan kali ini, Komunitas Seni Nan Tumpah akan menghadirkan kelompok 7 Keliling, kelompok musik tradisi-modern yang menggeluti proses penciptaan musik alternatif termasuk musik teater/film, musik tari dan juga musikalisasi puisi. Kelompok ini terlibat konser musikalisasi di sejumlah kota; Medan, Binjai dan Pekanbaru. 7 Keliling bersama Sanggar Rumput Hijau (SMAN 2 Binjai) telah melahirkan album musikalisasi puisi bertajuk “Melainkan”, dan juga merupakan pendamping kelompok musikalisasi puisi yang pernah beberapa kali meraih predikat juara Lomba Musikalisasi Puisi Nasional tingkat SMA.
Selain itu, juga akan ada Wing Sentot Irawan, seniman asal Lombok yang memaknai hidup dengan mengayuh sepeda dan berkampanye cinta lingkungan melalui teater dan musikalisasi puisi. Hampir seluruh bagian Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara sudah dijelajahinya dengan sepeda sambil berorasi lingkungan melalui seni sastra dan teater. Ia bersepeda sejak tahun 2006, usai memutuskan mundur dari pekerjaan, yang katakanlah mapan oleh sebagian banyak orang; pegawai negeri sipil.
Sebab itu, jika ada di antara kalian yang berani untuk bahagia dengan menyaksikan iven langka ini, silakan hubungi Robi Kurnia di 0898 2799 754 atau Thaharah Amatullah di BBM 7FB0AA11. Atau bisa juga mention ke @KSNanTumpah dan inbox Facebook Komunitas Seni Nan Tumpah. Harga tiket Rp. 15. 000,-
Konser Musikalisasi Puisi merupakan iven konser musik yang masih langka di Kota Padang dan sedang berusaha digencarkan kehadirannya oleh Komunitas Seni Nan Tumpah. Tercatat, pada tahun 2013, Komunitas Seni Nan Tumpah pernah bekerjasama dengan Sanggar Seni Dayung-dayung menggelar iven ini di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat dan menjadi satu-satunya iven konser musikalisasi puisi di Padang sepanjang tahun 2013-2014.
Dalam kesempatan kali ini, Komunitas Seni Nan Tumpah akan menghadirkan kelompok 7 Keliling, kelompok musik tradisi-modern yang menggeluti proses penciptaan musik alternatif termasuk musik teater/film, musik tari dan juga musikalisasi puisi. Kelompok ini terlibat konser musikalisasi di sejumlah kota; Medan, Binjai dan Pekanbaru. 7 Keliling bersama Sanggar Rumput Hijau (SMAN 2 Binjai) telah melahirkan album musikalisasi puisi bertajuk “Melainkan”, dan juga merupakan pendamping kelompok musikalisasi puisi yang pernah beberapa kali meraih predikat juara Lomba Musikalisasi Puisi Nasional tingkat SMA.
Selain itu, juga akan ada Wing Sentot Irawan, seniman asal Lombok yang memaknai hidup dengan mengayuh sepeda dan berkampanye cinta lingkungan melalui teater dan musikalisasi puisi. Hampir seluruh bagian Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara sudah dijelajahinya dengan sepeda sambil berorasi lingkungan melalui seni sastra dan teater. Ia bersepeda sejak tahun 2006, usai memutuskan mundur dari pekerjaan, yang katakanlah mapan oleh sebagian banyak orang; pegawai negeri sipil.
Sebab itu, jika ada di antara kalian yang berani untuk bahagia dengan menyaksikan iven langka ini, silakan hubungi Robi Kurnia di 0898 2799 754 atau Thaharah Amatullah di BBM 7FB0AA11. Atau bisa juga mention ke @KSNanTumpah dan inbox Facebook Komunitas Seni Nan Tumpah. Harga tiket Rp. 15. 000,-
----- Nan Tumpah ----
0 Komentar
