.
Home » , , , , , , » Pemkot Padang Bebaskan Lahan untuk Korban Banjir

Pemkot Padang Bebaskan Lahan untuk Korban Banjir

Ditulih Unknown pado hari Minggu, 16 September 2012 | 13.42



Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat membebaskan lahan untuk pembangunan rumah bagi korban banjir bandang di daerah Batu Busuak, Kecamatan Pauh yang akan dibangun oleh PT.Bukit Asam.

"Lahan yang dibebaskan tersebut dialokasikan untuk pembangunan rumah bagi korban banjir yang akan ditangani oleh PT Bukit Asam," kata Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, di Padang, Minggu.

Menurut dia, lahan yang telah dibebaskan itu berada di belakang kantor Lurah Batu Busuak, lokasinya cukup jauh dari bantaran sungai masyarakat tidak merasa khawatir lagi jika terjadi banjir bandang.

"Lahan yang telah dibebaskan untuk bangun rumah bagi korban banjir bandang dikerjakan oleh PT.Bukit Asam aman terjangan air,"katanya.

Lahan sudah dibebaskan di belakang Kantor Lurah Batu Busuak tambah Fauzi Bahar untuk itu, PT Bukit Asam segera membangun rumah bagi korban banjir bandang.

Dia mengatakan, pemerintah berterima kasih kepada PT Bukit Asam mau membangun 16 unit rumah bagi korban banjir bandang di Padang.


"Adanya pembangunan rumah dari PT Bukit Asam, warga tidak merasa khawatir terjadi banjir bandang, lokasi rumah dibangun jauh dari bantaran sungai,"katanya.

Dia menambahkan, warga berada di sekitar bantara sungai sangat berbahaya, setiap saat dapat terancam keselamatan jiwa mereka, makanya dilakukan direlokasi warga ke tempat yang aman.

"Berdasarkan kejadian 24 Juli 2012 rumah warga sangat dekat bantaran sungai, saat hujan lebat turun air sungai meluap hingga menerjang rumah warga yang berada di sekitar itu,"kata Fauzi Bahar.


Sementara itu Mainah warga Limau manis Pauh rumah kena banjir meminta secepatnya untuk membangun rumah bagi korban banjir, warga bersedia untuk direlokasi ke tempat lain.

"Jika sudah ada lahan yang dibebaskan oleh Pemko Padang, secepatnya PT Bukit Asam untuk membangun rumah bai korban banjir bandang,"katanya.

Dia menambahkan, warga rumah rusak akibat banjir bandang pada 24 Juli 2012 sudah lama menunggu janji dari PT Bukit Asam untuk membangun rumah.

"Saat terjadi banjir bandang 24 Juli 2012, rumah warga banyak yang hancur diterjang banjir," katanya.

Berdasarkan data BPBD Padang dihimpun ANTARA, Kota Padang dua kali dilanda banjir bandang, pertama pada 24 Juli 2012, dimana ratusan rumah mengalami kerusakan, dua jembatan rusak akibat dihantam banjir bandang, selanjutnya banjir bandang terjadi pada 12 September 2012, puluhan rumah terendam banjir, satu unit jembatan rusak, puluhan unit rumah mengalami kerusakan, satu unit rumah hanyut.
Share this article :
Komentar
0 Komentar

0 komentar :

Posting Komentar

.